Setu - (9/8) DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menerima Aksi Unjuk Rasa Persatuan Kepala Sekolah Swasta (PKSS), pada moment unjuk rasa hari ini turut diterima oleh Ketua Komisi II Abdul Rahman F/Gerindra, Wakil Ketua Dr. Shinta Wahyuni Chairuddin, Dipl., AAAM F/PKS, Sekretaris Dra. Made Laksmi Pusparini F/PDIP, Ketua Badan Kehormatan Julham Firdaus F/Demokrat serta Perwakilan Komisi I Mulyana Anwar F/Gerindra.

Melalui Ketua sekaligus koordinator PKSS Eko Pranoto Prabakti menyampaikan Aspirasi dan tuntutannya bahwa perlu adanya perubahan pada sistem zonasi yang sedang diberlakukan. Beliau mengatakan, "Sejak aturan sistem Zonasi PPDB diberlakukan, Gelombang siswa masuk ke SMP Negeri meningkat. Orang tua siswa berlomba-lomba untuk memasukkan anak mereka ke SMP Negeri, sehingga setiap satu ruang kelas SMP Negeri menjadi membludak. dan melebihi kapasitas yang ada." Sehingga perlu adanya perubahan yang signifikan pada pendidikan yang ada di indonesia terkhusus pada Kota Tangsel. Beliau juga menambahkan "Ranah pendidikan harus dikelola sesuai dengan marwahnya, jangan sampai di intervensi oleh kepentingan-kepentingan elit maupun golongan-golongan tertentu yang tujuannya merusak nilai pendidikan."

Hal senada pun turut dijawab langsung oleh Ketua Komisi II Abdul Rahman, beliau mengatakan "Kami ingin mendukung dan melakukan perubahan didunia pendidikan khususnya pada tangsel, tidak adil rasanya sistem zonasi PPDB ini. Aturan sistem zonasi ini semua dari Pemerintah Pusat, kedepannya kami meminta aturan ini agar segera dicabut dan direvisi kembali. Apapun hasilnya tujuan akhirnya adalah perbaikan pendidikan di Kota Tangerang Selatan. "Pada Agenda selanjutnya Komisi II akan membuat rancangan masukan untuk perbaikan Sistem Pendidikan ke Pemkot Tangsel agar segera ditindak lanjut.

(Humas & Protokol)